Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Kariernya Redup Usai Pilih Pindah Negara, Nomor 1 Taufiq Hidayat

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |06:24 WIB
3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Kariernya Redup Usai Pilih Pindah Negara, Nomor 1 Taufiq Hidayat
Berikut tiga pebu tangkis Indonesia yang meredup usai putuskan untuk pindah negara (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

TIGA pebulu tangkis Indonesia yang kariernya tetap tidak bersinar meski sudah memutuskan pindah kewarganegaraan akan menjadi pembahasan kali ini. Umumnya alasan mereka pindah kewarganeraan karena tak lagi mampu bersaing di negara sendiri.

Kali ini Okezone akan membahas tiga pebulu tangkis yang kariernya kurang berkembang meski memilih untuk pindah negara. Siapa saja? berikut daftarnya

3. Danny Bawa Chrisnanta (Singapura)

Danny Bawa Chrisnanta memilih pindah negara untuk membela Singapura. Diketahui Danny Bawa pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura sejak tahun 2013.

Pemain kelahiran Salatiga ini dikenal memiliki banyak prestasi memukau bersama partner duetnya, Chayut Triyachart. Danny Bawa juga biasa tampil di dua sektor yakni ganda putra dan ganda campuran.

2. Setyana Mapasa (Australia)

 

Berikutnya ada nama Setyana Mapasa yang kini membela Australia di nomor ganda putri. Setyana dinaturalisasi menjadi warga negara Australia pada 2014 lalu.

Ia pernah berpartner dengan salah satu pebulu tangkis ganda putri andalan Australia, Gronya Somerville. Sekadar diketahui, sebelum menjadi WNA (warga negara asing), Setyana pernah masuk pelatnas PBSI junior. Namun, cedera membuat karier perempuan kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 15 Agustus 1995 ini, tidak berkembang.

1. Taufiq Hidayat (Italia)


Terakhir ada nama Taufiq Hidayat. Memiliki nama mirip dengan salah satu legenda Indonesia, Taufik Hidayat nyatanya tak membuat kariernya berkembang.

Pemain bernama lengkap Taufiq Hidayat Akbar itu memutuskan hijrah ke Italia pada 2009. Taufiq Hidayat sendiri merupakan bagian dari Pelatnas PBSI pada 2001.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement