PENGAMAT MotoGP, Carlo Pernat, mengomentari penampilan Joan Mir dalam musim debutnya membela Repsol Honda di MotoGP 2023. Dalam momen debutnya setim dengan Marc Marquez, Joan Mir cuma dapat nilai 5 dari Pernat.
Tentu saja, Pernat punya alasan khusus memberi nilai rendah itu kepada Joan Mir. Penyebabnya, Mir tampak gagal beradaptasi cepat dengan motor balap Honda sehingga penampilannya tak bisa moncer.
Di sepanjang 2023, Mir tak bisa naik podium sekali pun. Pencapaian terbaik pembalap asal Spanyol itu hanyalah finis ke-5 yang didapat di MotoGP India 2023.
Selebihnya, Joan Mir lebih sering gagal finis. Dia bahkan harus absen dalam beberapa balapan, di antaranya karena mengalami cedera usai terjatuh dalam balapan.
Di akhir musim, Joan Mir pun hanya menempati posisi ke-22. Juara dunia MotoGP 2020 itu total hanya bisa mengumpulkan 26 poin saja.
Mendapati kondisi ini, Pernat pun tak ragu melempar kritikan kepada Joan Mir. Dia menilai Joan Mir mengalami kemunduran usai tim yang sebelumnya ia bela, yakni Suzuki Ecstar, angkat kaki dari MotoGP.
“Setelah Suzuki mundur, dia (Joan Mir) mengambil kesempatan pertamanya bersama Honda,” ujar Pernat, dikutip dari Motosan, Senin (25/12/2023).
“Saya menilai ada kekurangan, bukan karena balapan buruk yang dia jalani, tetapi karena dia melewatkan 2 Grand Prix karena patah di jari kelingkingnya, itu mungkin membuatnya sedikit takut mengendarai motor itu,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)