“Ada kalanya seorang manajer tim tidak dapat memutuskan segalanya dan, tidak peduli seberapa besar keinginan Anda untuk melakukan sesuatu, ada sebuah kelompok, ada 'staf' yang memutuskan segala sesuatunya bersama-sama,” tukas Marquez.
Lebih lanjut, Marquez menilai jika Honda mendepak Puig maka itu akan menjadi kesalahan yang fatal. Sebab, pria berusia 56 tahun itu memiliki gagasan proyek yang penting untuk tim di masa depan.
“Bagi saya, Alberto punya ide bagus untuk masa depan Honda. Saya pikir akan menjadi sebuah kesalahan baginya untuk keluar dari kekecewaan ini, karena dia selalu sangat jelas dan sudah memikirkan sebuah proyek,” kata Marquez.
“Beberapa hal telah dilakukan dan beberapa lainnya belum, namun saya selalu menyukai ide-idenya,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)