Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Atlet Ini Kesampingkan Kariernya demi Fokus Ibadah, Nomor 1 Punya Titel Juara Liga Champions!

Maulana Yusuf , Jurnalis-Jum'at, 17 November 2023 |18:00 WIB
5 Atlet Ini Kesampingkan Kariernya demi Fokus Ibadah, Nomor 1 Punya Titel Juara Liga Champions!
Sulley Muntari, pesepakbola yang kesampingkan karier demi fokus ibadah (Foto: REUTERS)
A
A
A

SEBANYAK 5 atlet yang mengesampingkan kariernya demi fokus ibadah akan dibahas Okezone. Seperti yang kita ketahui, atlet merupakan olahragawan yang biasanya mengikuti perlombaan atau pertandingan untuk memperebutkan gelar juara.

Tak sedikit para atlet yang berhasil meraih prestasi membanggakan baik dari olahraga sepakbola, bulu tangkis, basket, dan olahraga lainnya selama mereka masih berkarier. Namun rupanya, banyak di antara para atlet yang rela mengesampingkan kariernya demi fokus ibadah. Siapa sajakah mereka?

Berikut 5 Atlet Ini Kesampingkan Kariernya demi Fokus Ibadah:

5. William Hopoate

William Hopoate

William Hopoate merupakan sosok atlet rugbi asal Australia. Pria yang dikenal dengan julukan "Hoppa" itu pernah bermain di liga rugbi internasional Tonga yang terakhir bermain sebagai bek tengah, bek sayap, dan sayap untuk St Helens di Liga Super, kompetisi kasta tertinggi Liga Rugbi Britania Raya.

Menariknya, William Hopoate pernah menghabiskan dua tahun untuk misi pelayanan bersama Church of Jesus Christ of Letter-day Saints saat berusia 20 tahun. Usut punya usut, pria yang kini berusia 31 tahun itu melakukan hal tersebut demi fokus ibadah.

4. Sandy Koufax

Sandy Koufax

Sandy Koufax adalah mantan atlet baseball asal Amerika Serikat yang diketahui memeluk agama Yahudi. Koufax pun dikenal sebagai pribadi yang sangat taat menjalankan ibadah menurut kepercayaanya.

Buktinya, Koufax pernah menolak bermain untuk timnya, LA Dodgers, pada pembukaan World Series gara-gara bertepatan dengan Hari Yom Kippur, hari suci bagi Yahudi. Namun, karier Koufax di dunia baseball tidak lama karena cedera pada bahu kiri sehingga ia pensiun dini pada 1966.

3. Jonathan Edwards

Jonathan Edwards

Jonathan Edwards merupakan mantan atlet lompat jauh asal Inggris. Pria kelahiran London, 10 Mei 1966 itu dikenal sangat taat pada ajaran agama Kristen. Buktinya, dia lebih memilih beribadah ketimbang bertanding setiap Minggu.

Sayangnya, ketaatannya beberapa kali membuahkan kerugian untuk Edwards, salah satunya tersisih dari Kejuaraan Dunia Atletik 1991. Dua tahun setelah itu, Edwards pun menjadi pribadi yang berbeda karena tidak lagi mengikuti ajaran Kristen.

2. Amir Khan

Amir Khan

Amir Khan merupakan mantan petinju asal Inggris yang lahir di Bolton, Inggris, 8 Desember 1986 silam. Meski lahir di sana, Amir Khan memiliki garis keturunan Pakistan dan terlahir dalam keluarga Islam yang taat pada ajarannya.

Meski sukses dalam kariernya, Amir tidak melupakan ajaran agamanya. Amir Khan sampai menolak untuk bertarung dengan Floyd Mayweather Jr pada September 2015. Berhubung September saati itu bertepatan dengan puasa Ramadan, Amir Khan pun membatalkan pertarungan tersebut.

1. Sulley Muntari

Sulley Ali Muntari

Sulley Muntari adalah mantan pesepaknola asal Ghana yang cukup sukses dalam karier dengan koleksi delapan trofi. Tujuh trofi di antaranya diraih Muntari bersama Inter Milan, salah satunya adalah gelar juara Liga Champions pada musim 2009-2010.

Di balik prestasinya, Sulley Muntari dikenal sebagai salah satu pesepakbola muslim yang sangat taat pada ajaran agama Isam. Saat menjalani puasa Ramadan pada 2009, pria yang kini berusia 39 tahun itu tetap bermain saat Inter Milan melawan Bari.

Usai main selama 30 menit, Muntari meminta untuk digantikan. Pelatih Inter Milan saat itu, Jose Mourinho, menyebut Muntari merasa kurang fit karena cuaca panas membuat fisiknya tidak sanggup untuk main penuh.

(Reinaldy Darius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement