"Di awal-awal gim pertama saya bermain cukup baik dan kelihatan lawan sedikit bermain kurang nyaman. Tetapi di gim kedua sangat disayangkan karena dari gim pertama juga pertandingan begitu intens, bukan saja dari permainan tetapi juga pikiran. Jadi tidak mudah karena kita tahu Viktor adalah pemain berpengalaman dan dia adalah pemain terbaik saat ini," lanjutnya.
Meski demikian, Jonatan Christie tetap menilai dirinya masih perlu banyak perbaikan terutama dalam masalah mental. Dia mengaku pikirannya mempengaruhi permainannya di gim kedua dan tidak berubah hingga gim terakhir.
"Tadi saya sempat unggul 15-14 di gim kedua. Tetapi dari intensitas bagaimana penggunaan stroke dan strategi di lapangan, mungkin orang tidak tahu bahwa pikiran dan mental di gim kedua juga ikut berpengaruh ke permainan saya. Hasilnya di gim ketiga feel saya masih seperti di gim kedua," tambahnya.
"Ada beberapa pelajaran yang bisa saya petik dari kekalahan ini. Semoga ke depan saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dari sini saya bisa belajar lagi sehingga di kemudian hari saya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik dan bisa menang," pungkas Jojo.
(Admiraldy Eka Saputra)