Rupanya, Joan Mir tak sabar menunggu kedatangan sang adik Valentino Rossi itu di Repsol Honda. Awalnya, pembalap berusia 26 tahun itu tak percaya Luca Marini bakal menjadi rekan setimnya musim depan. Mir tidak ingin secara resmi mengonfirmasi transfer spektakuler tersebut, tapi justru sangat menanti kedatangan adik The Doctor itu.
"Saya sudah bersemangat untuk melihat bagaimana Luca harus menduakan dirinya di Honda. Anda hanya akan melihat lutut dan sikunya," kata Joan Mir, menyinggung postur jangkung Luca Marini (184 cm) saat pertama kali harus menjepit motor Honda yang sebelumnya didesain untuk joki berukuran dirinya (175 cm) terlebih lagi Marc Marquez (169 cm).
“Tentu saja, akan sangat menyenangkan ketika seorang pebalap Ducati pertama kali menaiki RC213V. Feedback awal ini akan menarik,” tambah Joan Mir.
Di mata juara dunia MotoGP 2020 (bersama Suzuki) itu, Luca Marini akan menjadi rekan setim yang sempurna. Dia pun yakin bisa menjalin hubungan baik jika setim nanti.
"Saya mengenalnya dan menyukainya. Dia pembalap yang cerdas dan berpengalaman. Bukan pembalap sembrono yang selalu melaju pada batas kemampuannya dan mempertaruhkan segalanya pada rem,” pungkas Mir.
(Djanti Virantika)