Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Comeback Lawan Jagoan Inggris, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan Waspada dengan Wakil China di 16 Besar Kumamoto Masters 2023

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |20:18 WIB
<i>Comeback</i> Lawan Jagoan Inggris, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan Waspada dengan Wakil China di 16 Besar Kumamoto Masters 2023
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mewaspadai lawan di babak berikutnya (Foto: PBSI)
A
A
A

KUMAMOTO - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan berhasil melakukan comeback gemilang atas Ben Lane/Sean Vendy di babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2023 dengan skor 16-21, 21-19, dan 21-17. Mereka kini mewaspadai calon lawan di babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 Super 500.

Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa 14 November siang WIB, Pram/Yere berada dalam tekanan lawan sepanjang gim pertama. Mereka tertinggal 4-10 dan 11-16 sampai akhirnya tumbang 16-21.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan

Pada gim kedua, pasangan rangking 19 dunia itu sempat unggul 7-4, tetapi kemudian balik tertinggal 10-11 saat interval. Namun, mereka akhirnya bisa menyamakan skor di angka 15-15 dan kemudian memenangkan aksi kejar mengejar angka di poin-poin kritis dengan skor tipis 21-19.

Sementara pada gim penentuan, Pramudya/Yeremia langsung tancap gas memimpin 7-4 dan 11-9 saat jeda. Mereka pun mampu menjauh dengan keunggulan 15-10 setelah interval. Meski Lane/Vendy sempat mendekat lagi di angka 17-15, mereka sukses mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.

Tumbang di gim pertama, Juara Asia 2022 itu mengaku kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Namun, mereka mampu memegang kendali permainan di gim kedua dan ketiga dengan variasi serangan yang lebih beragam sehingga mampu membalikkan keadaan.

“Tadi itu pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Terbukti sampai rubber game. Poinnya juga mepet. Dari segi permainan di gim pertama, kami tertekan terus dan terbawa pola permainan lawan,” kata Yeremia dikutip dari rilis PBSI, Rabu (15/11/2023).

“Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan dengan lebih menyerang dan berhasil. Sempat kejar-kejaran angka, namun kami lebih menguasai permainan depan dan tidak mengangkat bola. Hal serupa di gim ketiga. Kami pegang kendali permainan,” tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement