Lebih lanjut, Pirro mengaku tak masalah harus melaju dengan kondisi yang masih cedera. Sebab, uji coba ini dilakukan untuk mencoba beberapa komponen baru berfungsi dengan baik atau tidak, bukan untuk menggeber motor demi membukukan waktu yang apik.
“Tes ini hanya diperlukan untuk memahami apakah beberapa bagian berfungsi dengan baik. Ini bukan tentang mengatur waktu putaran yang baik dan mendorong. Kondisinya juga tidak sempurna, dan tentu saja kondisi saya juga tidak sempurna,” jelas Pirro.
“Ini hanya soal memahami situasinya. Pada pertengahan November saya mungkin akan melakukan tes selama dua atau tiga hari lagi untuk mempersiapkan motor menghadapi tes terakhir tahun ini dengan pembalap reguler,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)