Pria berusia 26 tahun itu mengungkapkan apa perbedaan yang membuatnya tak terjatuh di Thailand. Menurutnya, hal itu terjadi karena dia tidak memaksakan diri untuk melebihi kapasitas Honda RC213V miliknya.
“Selama balapan, saya mengalami beberapa momen, terutama di lima, enam, tujuh lap terakhir, ketika saya berkata pada diri sendiri 'Inilah yang saya punya, saya tidak ingin berbuat lebih banyak,'" papar Mir.

"Dan hal yang sama kemarin di sprint. Saya berkata, 'Sampai di sini'. Inilah perbedaannya, bukan dalam hal kepercayaan,” lanjut pembalap bernomor motor 36 itu.
“Saya pikir kami akan membayarnya pada akhir musim, dalam tiga balapan terakhir. Jika Anda memeriksa berapa banyak angka nol yang kami buat (tanpa poin), sungguh luar biasa. Jadi kami harus menghentikannya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)