KISAH haru Rexy Mainaky bisa bentuk pebulu tangkis Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menarik untuk diulas. Pasalnya, pelatih asal Indonesia itu sukses membuat Chia/Soh bertransformasi dari pecundang menjadi pahlawan.
Seperti diketahui, Rexy Mainaky adalah mantan pebulu tangkis legendaris Indonesia yang sukses di era 90an. Bersama Ricky Subagja, pebulu tangkis kelahiran Ternate, 9 Maret 1968 ini sukses menggondol medali emas di Olimpiade Athena 1996.
Usai pensiun sebagai atlet, Rexy Mainaky langsung banting setir menjadi seorang pelatih spesialis nomor ganda. Tercatat, dirinya pernah melatih pasangan Gail Emms/Nathan Robertson asal Inggris, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong asal Malaysia, dan saat ini menjadi pelatih salah satu ganda terbaik dunia asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kembali menjadi pelatih di Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejak 2021, Rexy Mainaky telah memberi banyak dampak yang baik. Salah satu yang paling terlihat adalah dari bagaimana dirinya membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi ganda putra yang sangat diperhitungkan saat ini.
Padahal, sebelum dilatih oleh Rexy Mainaky, pasangan ini tidak memiliki prestasi yang begitu mentereng. Perlu diketahui, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pertama kali dipasangkan pada 2016. Sempat berpisah selama setahun, Aaron/Soh kemudian kembali bersatu pada 2018.
Namun, Aaron/Soh belum mampu berbuat banyak. Hingga pada 2019, keduanya sukses menembus final ajang All England.
Satu-satunya prestasi yang mereka raih adalah saat meraih medali emas di ajang SEA Games 2019. Setelahnya, Aaron/Soh tidak mampu berbuat banyak dan mentok hanya menjadi runner-up.
Perlahan, hal itu berubah saat Rexy Mainaky menjadi pelatih mereka. Dengan sentuhan dinginnya, Rexy Mainaky mampu membenahi kekurangan Aaron Chia dan juga Soh Wooi Yik.
Hasilnya pun terlihat. Pada ajang Kejuaraan Dunia 2022, Rexy Mainaky sukses mengantarkan pasangan itu menjadi juara dunia. Di final, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sukses mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ini menjadi gelar BWF pertama Aaron/Soh. Sejak saat itu, peringkat mereka di ranking BWF juga terus menanjak. Puncaknya, mereka berhasil menduduki peringkat kedua pada 2023.
Tidak berhenti sampai di situ, Rexy Mainaky juga membuat Aaron/Soh menyudahi puasa gelar BWF mereka. Pasca menjadi juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tidak pernah menjadi juara lagi sebelum akhirnya menjadi juara di Denmark Open 2023.
Itulah kisah haru Rexy Mainaky bisa bentuk pebulu tangkis Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari pecundang menjadi pahlawan.
(Djanti Virantika)