"Motornya indah, tapi sangat aneh, semua mesinnya bekerja. Itu adalah sebongkah logam dan pengendara tidak memiliki perasaan apa pun," jelas Uccio.
“Gaya berkendara Valentino tidak cocok dengan motornya. Dia sudah terbiasa dengan Yamaha, kelebihannya adalah kemampuan berkendara. Karakteristik itu hilang di Ducati. Dan ketika dia mencoba melaju cepat, dia sering terjatuh!” sambung sang asisten.
Dua musim bersama Ducati, Rossi pun tak pernah menang sekalipun. Dia hanya finis di urutan ketujuh pada musim 2011 atau tahun pertamanya di Ducati dan bertengger di urutan ke-6 pada MotoGP 2012.
Rossi pun akhirnya kembali ke Yamaha pada MotoGP 2013. Dia kini sudah pensiun dari pentas MotoGP pada akhir musim 2021.
(Djanti Virantika)