Di tim medis, Indonesia memiliki dua dokter spesiais fisik dan rehabilitasi. Kemudian, ada juga dua fisioterapis serta empat masseur yang ditugaskan.
Tim medis ini hadir tidak hanya melayani, melainkan juga mendampingi atlet selama bertanding. Tujuannya agar meminimalisasi cedera jika terjadi.
"Tim ini selain melayani di kampung atlet, namun juga melakukan pendampingan selama bertanding pada cabang olah raga yang berisiko tinggi untuk cedera,” tandas Retno.
(Djanti Virantika)