Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, menitipkan pesan agar kontingen Indonesia terus berjuang secara maksimal. Dia ingin mereka membuktikan bahwa kaum disabilitas juga memiliki hak-hak kemanusiaan yang sama dan setara termasuk hak untuk mencetak prestasi terbaik.
"Bagi saya kalian bukan hanya olahragawan, tetapi tokoh pergerakan hak-hak kemanusiaan. Karena ajang ini merupakan ruang bagi teman-teman untuk mendidik dunia bahwa semua manusia harus mempunyai kesempatan yang adil, sama, dan setara tanpa terkecuali," ucap Dito.
Upacara ini juga dihadiri Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa; dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
(Reinaldy Darius)