 
                
HANGZHOU - Sektor ganda putra cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Indonesia dipastikan tak meraih medali di Asian Games 2023. Itu menjadi kali pertamanya dalam sejarah sektor andalan Tanah Air gagal membawa pulang medali.
Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Asian Games pada 1962, sektor ganda putra Indonesia tak pernah absen menyumbang medali. Rentetan hasil apik tersebut terhenti pada tahun ini setelah dipastikan pulang tanpa medali, bahkan perunggu sekali pun.

Sebelumnya, sektor ganda putra Indonesia selalu menyumbang medali dalam keikutsertaannya di Asian Games. Dalam 15 gelaran, Tim ganda putra menyumbangkan delapan medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Bahkan, dalam tiga Asian Games terakhir, sektor ganda putra sukses merebut medali emas secara berturut-turut. Emas itu disumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2018), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2010).
Tim Indonesia mengutus Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada gelaran tahun ini di sektor ganda putra. Sayangnya, keduanya tumbang sebelum memasuki babak semifinal yang artinya mereka gagal meraih medali.
Fajar/Rian menelan kekalahan di babak perempatfinal dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Laga yang digelar di Binjian Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023) pagi WIB itu berakhir dengan skor 19-21 dan 18-21.
Sementara itu, Leo/Daniel tumbang lebih cepat pada babak 16 besar Asian Games 2023 kali ini. Mereka kalah dari pasangan India, Satwik Sairaj Rankireddy/Chirag Chandrashekhar Shetty, dengan skor 22-24, 21-16, dan 12-21.
(Admiraldy Eka Saputra)