PEMBUKAAN catur London System akan diulas Okezone di artikel ini. Pembukaan dengan skema 1.d4 d5 2.Nf3 Nf6 3.Bf4 ini dikenal sebagai taktik pemain putih untuk menciptakan struktur dan pertahanan yang kuat khususnya di bagian tengah catur.
Merujuk dari berbagai sumber, pembukaan catur London System menjadi salah satu pembukaan yang kerap digunakan untuk bidak putih. Pembukaan ini pun direkomendasikan untuk pecatur pemula karena memiliki cara mudah dalam mengembangkan permainan bagi bidak putih ke depannya.
Singkat kata, pembukaan London System diawali dengan pion putih ke d4. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan gajah ke f4 atau kuda ke f3. Kemudian, langkah selanjutnya dapat divariasikan dengan menjalankan kuda b1 ke d2 atau c3, pion ke e3.
Lantas, bagaimana jika raja hitam melakukan castling dengan benteng h8? Untuk mengantisipasinya, bidak putih dapat memulai serangan pada raja hitam dengan menjalankan pion ke h4 dan kemudian memberikan tekanan pada pertahanan di sisi raja hitam.
Pembukaan London System juga berguna untuk melawan bidak hitam jika melakukan king’s indian defense. Jika itu strategi itu dilakukan lawan, maka bisa menjalankan gajah putih menuju d3 dan menempatkan ratu putih menuju sisi raja hitam.
Yang jadi keunggulan dari pembukaan London System, dapat menciptakan struktur yang kuat bagi bidak putih di bagian tengah catur sekaligus dapat membuat pertahanan yang bagus untuk bidak putih. Pembukaan ini dapat digunakan untuk melawan hampir semua pertahanan pemain hitam.
Meskipun memiliki reputasi sebagai pembukaan yang solid, London System mendapat kritik karena sifatnya yang membosankan dan kurangnya permainan yang dinamis. Selain itu, pembukaan ini masih jarang digunakan di turnamen grandmaster.
Namun, pembukaan ini kadang-kadang dimainkan oleh pecatur dunia termasuk Bent Larsen, Tony Miles , Teimour Radjabov, Vladimir Kramnik dan Fabiano Caruana. Selama abad ke-21, London System menjadi populer di kalangan pemain level klub karena sifatnya yang solid, rencana yang jelas, dan kurangnya respons agresif dari hitam.
James Mason (Inggris-Amerika) adalah pecatur tingkat master pertama yang secara teratur menggunakan London System, termasuk di Turnamen Wina 1882 (di mana ia menempati posisi ketiga). Selain itu, di turnamen di London (1883) dan New York (1889).
Adapun, nama pembukaan London System berasal dari kemunculan kembali pembukaan tersebut sebanyak tujuh kali di turnamen London yang sangat kuat pada 1922. Pembukaan ini saat itu digunakan oleh José Raúl Capablanca , Alexander Alekhine dan Akiba Rubinstein.
(Admiraldy Eka Saputra)