Meski sudah mahir dalam olahraga ini, ia merasa sangat sulit saat pertama kali beralih dari atletik ke lawn bowls. Apalagi, Ni'Matul menderita kebutaan total di mana atlet lawn bowls sejatinya dinilai dari akurasi.
Dari normal hingga kehilangan penglihatan langsung, tentu sangat memukul Ni'Matul. Beruntung, dukungan dari kedua orangtua dan adiknya membantu menumbuhkan kepercayaan diri hingga bisa bangkit serta menjadi atlet.
Berbagai prestasi pernah diraih, antara lain medali perak di Asian Para Games 2018, lalu dua emas di Championship Single Event di Malaysia. Di tingkat dunia, ia meraih dua medali emas di Thailand pada kelas single dan double mix putra-putri.
Ni'matul berharap penyandang disabilitas seperti dirinya tidak usah berkecil hari dan tetap bersemangat. Sebab, disabilitas bukan akhir dari hidup dan tetap mempunyai kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa ini.
(Wikanto Arungbudoyo)