Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Fajar Pambudi, Atlet Blind Judo NPC Indonesia yang Alami Kebutaan saat Kelas 3 SD karena Jatuh dari Jembatan

Romensy August , Jurnalis-Senin, 18 September 2023 |17:52 WIB
Kisah Fajar Pambudi, Atlet Blind Judo NPC Indonesia yang Alami Kebutaan saat Kelas 3 SD karena Jatuh dari Jembatan
Fajar Pambudi merupakan atlet blind judo NPC Indonesia. (Foto: Romensy August/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

KISAH Fajar Pambudi, atlet blind judo NPC Indonesia akan diualas dalam artikel ini. Fajar Pambudi diketahui alami kebutaan saat kelas 3 SD karena jatuh dari jembatan.

Fajar bercerita bahwa dirinya memulai karier sebagai atlet blind juga di NPC Indonesia sejak 2,5 tahun lalu. Atlet asal Jladri, Buayan, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) itu pun berhasil meraih sejumlah medali di ajang-ajang nasional dan internasional.

Medali emas dan perunggu diraih Fajar saat Peparnas Papua 2021. Kemudian, dia juga meraih satu medali emas ASEAN Para Games (APG) Solo.

Selain itu, Fajar juga meraih medali perunggu saat mentas dalam turnamen di Jepang dan Kazakhstan. Ada juga satu medali emas di APG Kamboja 2022 di kelas J1 total blind -90 kg.

Dengan sederet prestasi itu, Fajar berpeluang lolos ke Paralimpiade Paris 2024. Ayah s

atu anak itu pun menargetkan medali emas Asian Paragames (AiPG) 2023 yang berlangsung Hangzhou, China, untuk memastikan satu tempat di Paralimpiade Paris.

Fajar mengatakan bahwa dirinya belum merasa puas jika belum tampil di panggung tertinggi olahraga yang ia geluti. Karena itu, Fajar Pambudi pun terus berlatih keras di bawah tangan dingin pelatih asal Korea Selatan, Lee Yong-Im, demi mengukir prestasi manis.

Fajar saat ditemui pada Senin (18/9/2023), tengah mengikuti sesi latihan di Onyx Fitness Center Solo Paragon. Ia melakukan sejumlah latihan seperti angkat berat dan treadmill didampingi asisten pelatih, Dimas Ariwibowo.

“Belum merasa cukup dengan kemampuan saat ini. Belum naik ke panggung tertinggi belum puas mas. Makanya saya latihan keras, latihan pagi dan sore tiap hari,” ujar Fajar.

Sebelum memutuskan menekuni blind judo, Fajar telah lebih dulu menggeluti olahraga pencak silat. Olahraga itu digelutinya saat duduk di bangku SMP hingga SMA. Kemudian, dia masuk tim judo saat lulus jenjang SMK.

“Propos terakhir kan 2018. Habis corona, tidak turnamen cuma latihan tipis,” jelas Fajar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement