“Jelas, tidak ada yang siap untuk kalah, bukan? Jelas, saya sangat terluka dengan kekalahan itu, namun pada akhirnya, Anda harus menerimanya,” kata Alvarez dalam episde 1 dari seri All Access Showtime untuk pertarungan kontra Charlo.

Petinju berusia 33 tahun itu menyadari bahwa kekalahannya dari Bivol merupakan konsekuensi dari ambisinya untuk naik kelas. Setelah berkarier di kelas menegah dan meraih gelar di empat divisi, Alvarez mendapati dirinya kesulitan setelah naik ke kelas berat.
“Anda juga harus melihat situasi ketika saya kalah, naik divisi dan mencoba untuk mencetak sejarah. Anda harus melihat bagaimana Anda kalah dan juga menerimanya sebagai seorang pria dan melanjutkan hidup. Perjuangan tidak berhenti sampai di situ,” tukasnya.
(Reinaldy Darius)