CURHAT Canelo Alvarez yang merasa sangat terluka usai dikalahkan Dmitry Bivol akan dibahas di sini. Petinju asal Meksiko itu mengakui bahwa tidak mudah baginya untuk menerima satu-satunya kekalahan yang diderita olehnya setelah hampir satu dekade di atas ring.
Canelo Alvarez tidak terkalahkan di kelas menengah super 76,2 kg selama hampir satu dekade. Namun, rekornya terhenti pada Mei 2022 ketika dia naik ke kelas berat dengan menghadapi pemegang kelar di kelas tersebut, Dmitry Bivol.

Alvarez takluk dengan angka mutlak setelah bertarung dalam 12 ronde di atas ring. Ketiga juri memberikan nilai 115-113 untuk kemenangan sang petinju asal Rusia, Bivol.
Sebelumnya, satu-satunya kekalahan yang dialami oleh Alvarez terjadi ketika dia menghadapi Floyd Mayweather pada 2013 silam. Oleh karena itu, kekalahan dari Bivol menjadi pil pahit yang sulit ditelan olehnya.
Pertarungan ulang bisa saja terjadi dalam waktu dekat setelah Canelo Alvarez menandatangani kontrak tiga pertarungan dengan Premier Boxing Champions milik Al Haymon. Sedangkan Bivol didukung oleh Matchroom Boxing milik Eddie Harn.
Alvarez akan menghadapi Jermell Charlo pada 30 September 2023 mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas sebagai pertarungan pertamanya dalam perjanjian ini. Menjelang laga, dirinya mengakui bahwa ada luka mendalam yang dipersembahkan oleh Bivol usai dikalahkan tahun lalu.