DENMARK pernah memiliki pebulutangkis tunggal putra andalan bernama, Svend Pri. Sayangnya rival legenda Indonesia, Rudy Hartono itu meninggal dunia dengan cara yang amat tragis, yakni ia memutuskan bunuh diri karena depresi usai kerap bertengkar dengan sang istri, yang bernama Tofe.
Usai pensiun, ternyata pria yang memiliki nama lahir Sven Andersen itu kehidupan pribadi yang sulit. Pemain yang juga bermain sebagai ganda putra dan ganda campuran Denmark itu diketahui memiliki masalah rumah tangga yang tak berujung.
Saking depresinya, Svend Pri diketahui sampai mabuk-mabukan serta tak jarang menelan obat penenang untuk meredakan kegelisahannya. Svend Pri diketahui mengalami masalah pribadi terkait persoalan keluarga dan keuangan setelah karier bulu tangkisnya berakhir.
Semua permasalahan itu lantas membuat Svend Pri mengambil langkah bunuh diri pada 8 Juni 1983 ketika dirinya berusia 38 tahun. Tentunya kabar bunuh dirinya rival Rudy Hartono tersebut langsung membuat banyak pihak kaget, terutama para pencinta bulu tangkis Denmark kala itu.
Padahal sewaktu masih aktif bermain sebagai pebulutangkis profesional, Svend Pri bisa dikatakan atlet yang sukses mengharumkan nama Denmark di kancah internasional. Ia setidaknya sukses meraih berbagai gelar besar antara pertengahan 1960-an sampai pertengahan 1970-an.
Pencapaian terbaik Svend Pri adalah meraih medali perak BWF World Championships 1977 di Malmo, Swedia. Lalu secara kelompok, Svend Pri pernah membantu Denmark merebut dua medali perak di edisi 1973 dan 1979.