Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pasangan Ganda Beda Negara yang Guncang Ranking BWF, Indonesia Juaranya

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2023 |07:41 WIB
3 Pasangan Ganda Beda Negara yang Guncang Ranking BWF, Indonesia Juaranya
Candra Wijaya/Tony Gunawan sempat menjadi pasangan beda negara (Foto: Reuters)
A
A
A

TIGA pasangan ganda beda negara ini sempat mengguncang ranking BWF. Bermain di nomor ganda, baik itu putri, putra, maupun campuran, memang tidak mengharuskan pasangan berasal dari negara yang sama.

Beberapa pasangan ganda beda negara kerap terlihat di ajang BWF World Tour. Bahkan, pemain seperti Hendra Setiawan saja pernah melakukannya, saat berpisah sementara dengan Mohammad Ahsan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Lantas, siapa saja tiga pasangan beda negara yang mampu mengguncang ranking BWF? Berikut ulasannya.

3. Steen Flandberg/Gillian Clark (Denmark/Inggris)

Komentator bulu tangkis terkemuka, Gillian Clark, ternyata pernah turun dengan pasangan beda negara, yakni Steen Flandberg dari Denmark. Oma Gill -sapaan akrabnya- pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1983 bersama pasangan aslinya, Gillian Gilks.

Saat berpasangan dengan Fladberg, Clark sukses menyabet beragam gelar juara. Salah satu yang paling prestisius adalah pasangan Flandberg/Clark juara Indonesia Open 1986!

2. Flandy Limpele/Cheng Wen-hsing (Indonesia/Taiwan)

Flandy Limpele sering berganti pasangan

Pemain asal Indonesia ini memang kerap berpasangan dengan atlet dari negara yang berbeda. Tercatat, Flandy pernah berduet dengan Lotte Jonathans (Belanda), Wen Hsing Chen (Taiwan), Britta Andersen (Denmark), dan Anastasia Ruskikh (Rusia).

Dari beberapa pasangan itu, Flandy pernah menjadi juara sebanyak tiga kali dan sempat mengguncang ranking BWF. Gelar paling bergengsi dimenangi pada ajang Vietnam Open 2009 bersama dengan Chen.

1. Candra Wijaya/Tony Gunawan (Indonesia/Amerika Serikat)

Tony Gunawan dan Candra Wijaya

Sejatinya, pasangan ini sama-sama berasal dari Indonesia. Namun, keputusan Tony berpindah kewarganegaraan menjadi Amerika Serikat (AS) langsung mengubah ganda putra ini menjadi berbeda negara.

Saat masih sama-sama membela Indonesia, Candra/Tony pernah menjadi ranking satu dunia. Beragam prestasi mampu dicapai, termasuk medali emas Olimpiade Sydney 2000!

Duet itu bertahan bahkan ketika Tony sudah menjadi warga negara AS. Candra/Tony kembali menjuarai sejumlah turnamen seperti Korea Open 2006, Indonesia Open 2006, dan Japan Open 2006. Mereka tetap berada di papan atas ranking BWF hingga akhirnya berpisah pada 2009.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement