"Delapan kepala pemerintah daerah yang hadir ini telah membuat pelayanan kepemudaan sebelum surat Mendagri 18 Agustus itu keluar. Jadi, kalau setelah 18 Agustus memang sudah kewajiban jadi bukan spesial lagi tapi beliau-beliau ini spesial," tutur Dito dalam pidatonya.
Menyambut penghargaan dari Kemenpora, Ridwan Kamil pun mengaku senang. Menurutnya, ini merupakan bukti terhadap keberpihakan terhadap kemajuan kepemudaan di Jawa Barat.
“Kalau dari Jawa Barat tentu kita mengapresiasi acara ini, kami berbahagia. Karena memang Rencana Aksi Daerah Kepemudaan itu artinya kami mereformasi keberpihakan anggaran desain besar kepemudaan sebelum ada perintah dari Kemendagri kita sudah melakukan dan ternyata ada delapan daerah yang sudah melakukannya, itu yang diapresiasi hari ini,” ujar Ridwan Kamil.
(Reinaldy Darius)