JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku memiliki banyak sosok yang berjasa di hidupnya. Atlet bulu tangkis andalan Tanah Air itu merasa sosok tersebut layak disebut pahlawan di kehidupannya.
Sosok yang dimaksud Jonatan pun datang dari berbagai kalangan, ada yang datang dari orang-orang dekat sampai pebulutangkis yang ia idolai. Ya, ternyata ada begitu banyak sosok yang telah berjasa di kehidupan pebulutangkis berusia 25 tahun tersebut.
Orangtua menjadi pahlawan pertama yang tidak bisa digantikan dalam hidup Jonatan. Selain itu, Jonatan juga mengungkapkan peran sang nenek yang ikut mendukungnya dalam terjun ke dunia bulutangkis.
Sementara di luar keluarga, Jonatan mengungkapkan sosok pahlawannya adalah sang pelatih, Hendry Saputra dan Irwansyah. Pasalnya Hendry telah melatih Jonatan sedari kecil. Adapun Irwansyah merupakan sosok yang berjasa dalam menempa kemampuan Jonatan hingga saat ini.
"Pahlawan yang paling berjasa dalam hidup, kalau saya, tentu orang tua. Papa adalah orang yang mengajak saya (terjun) ke bulu tangkis, kemudian nenek juga," ungkap Jonatan di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
"Kalau di luar keluarga, sosok pahlawan itu ada di pelatih -- Koh Hendry (Saputra, pelatih Jonatan) dan Bang Aboy (Irwansyah, Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI). Kalau Koh Hendry, dia yang melatih saya dari kecil, sementara Bang Aboy memoles saya untuk bisa lebih baik lagi," lanjutnya.
Di lain sisi, Jonatan juga mengidolakan duo legenda bulutangkis dunia, Taufik Hidayat (Indonesia) dan Lin Dan (China). Dia pun ingin bisa seperti dua mantan pebulutangkis hebat itu.
Jonatan pun ingin konsisten menjadi pebulutangkis yang hebat. Dia juga bertekad untuk bisa menjadi sosok figur yang dicontoh oleh banyak orang terutama atlet-atlet muda bulutangkis.
"Kalau kata 'idola' mungkin lebih tepat, ya, karena kalau pahlawan harus berjasa. Kalau idola 'kan lebih ingin menjadi (sebaik) dia (orang yang diidolakan). Saya sendiri dulu mengidolakan Taufik Hidayat dan Lin Dan," imbuhnya.
Terlepas dari itu, saat ini Jonatan memang terbilang sedang on fire. Di Japan Open 2023, Jonatan nyaris memetik gelar juara sebelum akhirnya tumbang dari Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 7-21 dan 18-21.
Namun penampilannya sedikit menurun di Australia Open 2023. Dia harus angkat koper lebih dulu usai ditekuk wakil Malaysia, Ng Tze yong, dengan skor 20-22 dan 15-21.
(Rivan Nasri Rachman)