JAKARTA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan juara di BWF World Championships 2023. Pasalnya, mereka ingin meng-upgrade medali yang mereka dapat setelah dalam dua edisi terakhir pulang selalu dapat medali perunggu.
Untuk diketahui, Indonesia memiliki 15 wakil yang lolos untuk mentas di BWF World Championships 2023 yang akan berlangsung di Copenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus mendatang. Di sektor ganda putra sendiri terdapat empat duet Tim Merah-Putih yakni Fajar/Rian, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Dari nama-nama tersebut, Fajri -sebutan Fajar/Rian- jelas menjadi yang paling diandalkan. Sebab, mereka merupakan ganda putra terbaik Indonesia yang saat ini menduduki peringkat nomor satu dunia.
Fajar/Rian pun memasang target tinggi di BWF World Championships 2023 yakni menjadi juara. Meski begitu, mereka ingin fokus satu per satu menjalani pertandingan untuk bisa meraih kemenangan.
“Ya yang pasti target semua pemain kan pasti jadi yang terbaik. Targetnya mungkin satu-satu dulu karena kita juga belum tau undiannya seperti apa,” kata Fajar kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (9/8/2023).
“Dan ya yang pasti target tuh, semua pemain bukan kita aja, pasti pengen yang jadi yang terbaik tapi ya tidak memikirkan itu semua. Yang penting kita harus bisa konsen setiap pertandingannya aja,” tambahnya.
Ambisi tinggi tersebut dimiliki Fajar/Rian karena ingin mendapat medali yang lebih baik di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Seperti diketahui, mereka hanya mampu mendapatkan dua medali perunggu dalam dua kali keikutsertaan mereka pada edisi 2019 dan 2022.
Dalam dua kesempatan itu, langkah juara Malaysia Open 2023 tersebut selalu dihentikan oleh sang senior, Ahsan/Hendra, yang sudah tiga kali menjadi juara dunia. Oleh karena itu, pada tahun ini mereka lebih fokus mempersiapkan mental untuk bisa menjadi juara dunia 2023.
“Pasti dari segi mentalnya yang perlu disiapkan. Apalagi di dua kejuaraan dunia terakhir ini kalahnya juga sama senior kita, Ahsan/Hendra,” jelas Fajar.
“Ya pasti kita tidak mau terulang kembali yang penting kita menjaga mentalnya lebih siap di lapangan, bagaimana caranya buat mengatasi lawan karena kita sudah dua kali dapat perunggu. Semoga tahun ini bisa lebih baik,” pungkasnya.
(Coro Mountana)