Meski begitu, Irwansyah melihat Ginting harus meningkatkan konsistensi permainannya. Pasalnya, dia kerap kali membuat kesalahan sendiri dan itu jelas sangat merugikannya.
“Ginting harus lebih konsisten dari cara bermainnya. Strategi bermainnya harus dirancang lebih konsisten lagi. Di tengah persaingan pemain saat ini, saat bertanding dia tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri,” ujar pelatih yang pernah berkarier di Irlandia itu.
Kekalahan kontra Prannoy menjadi sorotan karena Ginting banyak melakukan kesalahan. Ginting disebut tidak bisa mengatasi tekanan hingga terpuruk dan kesulitan untuk bangkit.
“Dalam pertandingan melawan Prannoy di perempatfinal, dia banyak membuat error. Kesalahan sendiri inilah yang harus dibenahi lagi. Apalagi, Prannoy itu pemain yang ulet, pengalaman, dan bermain sangat bagus. Tekanan lawan ke Ginting begitu konsisten, pertahanan lawan pun bagus. Sementara Ginting membuat kesalahan sendiri,” jelas Irwansyah.
“Ginting pun sebenarnya sudah mengeluarkan performa terbaik di sini. Tapi, yaitu tadi, masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim terakhir, banyak salah,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)