Mantan partnernya yakni Tan Bin Shen yang bermitra dengan Teik Chai saat mereka mengantongi mahkota Australia Open pada 2009 turut berdukacita. Ia mengatakan bahwa Teik Chai selalu menjadi orang yang baik, ceria, dan membangkitkan semangat setiap orang.
“Saya mengenal Gan ketika saya bergabung dengan akademi nasional ketika saya berusia 16 tahun. Dia setahun lebih tua. Faktanya, ketika ibuku menderita kanker, Gan yang menawarkan bantuan dan ada untukku," kata Tan Bin Shen.
"Saya bermitra dengannya ketika saya menjadi profesional pada usia 25 tahun. Kami berdua mewakili Klub Raket Kuala Lumpur. Saat itulah kami memenangkan Australia Terbuka, dan mencapai final beberapa turnamen lainnya," tambahnya.
Kepergian Gan Teik Chai harus meninggalkan seorang istri bernama Esther Ng dan dua orang putra. Ucapan belasungkawa pun disampaikan oleh sejumlah pihak termasuk Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) hingga legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
"Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sangat berduka atas meninggalnya mantan pemain ganda nasional Gan Teik Chai yang meninggal dunia pada usia 40 tahun," tulis BAM di akun Twitternya.
“Dengan berberat hati dan perasaan sedih mengiringi kepergian Gan Teik Chai. Kata-kata pun tak mampu mengungkapkan perasaan sedih yang mendalam yang sedang saya rasakan saat ini,” kata Lee Chong Wei.
“Saya memutar kembali voice note yang belum lama ia kirimkan kepada saya, dan setuju untuk latihan pada pekan depan. Kini janji tersebut tak terwujud. Beristirahatlah dengan tenang sausara ku,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)