"Perubahan teknis di MotoGP semakin mengarah ke Formula 1. Dan di Formula 1 Anda tahu: Anda tidak memenangkan balapan di HAAS. Anda harus duduk di Red Bull, itu mobil terbaik. Bahkan dengan Mercedes atau Ferrari tidak ada yang menang saat ini,” kata Bradl dilansir dari Speedweek, Senin (17/7/2023).
“Di MotoGP, sebagai pembalap Honda, Anda juga belum memiliki kesempatan untuk menang akhir-akhir ini. Meski perbedaannya di sini tidak terlalu mencolok, lebih dekat,” tambahnya.
"Lebih mudah bagi Anda saat berada di motor yang tepat. Saya tidak ingin mengatakan: 'Jika Marc duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan.' Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi,” tuturnya.
Ducati sendiri memang tengah mendominasi MotoGP 2023. Lima dari delapan pembalap yang mereka miliki duduk di posisi enam besar klasemen pembalap dengan jagoan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berada di urutan teratas. Merek asal Italia itu pun bertengger di puncak klasemen konstruktor dengan torehan 185 poin.
(Reinaldy Darius)