Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stefan Bradl Ungkap Dampak yang Bisa Dibuat Marc Marquez jika Gabung Ducati

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 17 Juli 2023 |17:02 WIB
Stefan Bradl Ungkap Dampak yang Bisa Dibuat Marc Marquez jika Gabung Ducati
Marc Marquez dinilai bisa menjadi referensi jika pindah ke Ducati (Foto: Twitter/MarcMarquez93)
A
A
A

STEFAN Bradl ungkap dampak yang bisa dibuat Marc Marquez jika gabung Ducati. Menurut pembalap penguji Repsol Honda, Bradl, Marquez akan menjadi referensi bagi Ducati untuk pengembangan motor mereka.

Masa depan The Baby Alien – julukan Marc Marquez – sedang dipertanyakan pada saat ini. Keterpurukan Repsol Honda menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi buruk motor RC213 sering dikeluhkan oleh Marc Marquez.

Marc Marquez

Alhasil, juara MotoGP enam kali itu harus benar-benar mendorong motor RC213V-nya untuk bisa bersaing di papan atas. Terbukti dia mampu dua kali mengamankan start dari barisan depan dan naik podium ketiga dalam sprint di Portugal serta mengamankan tempat kelima di Prancis.

Namun, di luar itu Marquez sering kali terjatuh karena kuda besinya tak mampu lagi dipaksa lebih jauh. Dia pun beberapa kali absen karena cedera dan baru mengumpulkan 15 poin dari delapan seri yang sudah berjalan.

Bradl menyadari bahwa paket motor Honda belum bisa mengimbangi kualitas Marc Marquez. Pembalap berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa tim terbaik bagi Marc Marquez untuk menang pada saat ini adalah Ducati.

Pembalap asal Jerman tersebut membandingkannya dengan situasi di Formula 1, yang dikuasai Red Bull Racing pada saat ini. Dia yakin Marquez bakal jadi referensi bagi Ducati jika dia pindah ke tim pabrikan Borgo Panigale.

"Perubahan teknis di MotoGP semakin mengarah ke Formula 1. Dan di Formula 1 Anda tahu: Anda tidak memenangkan balapan di HAAS. Anda harus duduk di Red Bull, itu mobil terbaik. Bahkan dengan Mercedes atau Ferrari tidak ada yang menang saat ini,” kata Bradl dilansir dari Speedweek, Senin (17/7/2023).

Stefan Bradl

“Di MotoGP, sebagai pembalap Honda, Anda juga belum memiliki kesempatan untuk menang akhir-akhir ini. Meski perbedaannya di sini tidak terlalu mencolok, lebih dekat,” tambahnya.

"Lebih mudah bagi Anda saat berada di motor yang tepat. Saya tidak ingin mengatakan: 'Jika Marc duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan.' Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi,” tuturnya.

Ducati sendiri memang tengah mendominasi MotoGP 2023. Lima dari delapan pembalap yang mereka miliki duduk di posisi enam besar klasemen pembalap dengan jagoan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berada di urutan teratas. Merek asal Italia itu pun bertengger di puncak klasemen konstruktor dengan torehan 185 poin.

(Reinaldy Darius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement