PUNYA nasib tragis di peringkat BWF, Kento Momota jauh lebih beruntung dari Shesar Hiren Rhustavito. Pasalnya, tunggal putra asal Jepang nomor satu dunia pada 27 September 2018 lalu itu masih bisa tampil di Canada Open 2023 ketimbang Shesar Hiren Rhustavito yang harus absen.
Sebagaimana diketahui, Kenta Momota dikenal memiliki gaya bermain yang lincah dan pantang menyerah di lapangan. Atlet 28 tahun itu telah memenangkan beberapa turnamen bulu tangkis bergengsi termasuk dua gelar Kejuaraan Dunia, dua gelar Kejuaraan Asia, dan satu gelar All England.
Bahkan, Kento Momota sempat masuk ke Guinness Book of World Records untuk "Gelar tunggal putra bulu tangkis terbanyak dalam satu musim", atas prestasinya dengan meraih 11 gelar di musim 2019. Namun, kini dia telah kehilangan permainan terbaiknya hingga absen di sejumlah turnamen.
Tercatat, dalam tiga turnamen terakhir yang diikuti Kento Momota yakni All England, Malaysia Masters, dan Indonesia Open 2023, atlet asal Jepang itu selalu kalah di babak pertama. Rentetan hasil buruk itu membuat Kento Momota hanya memiliki total 23.860 poin.
Alhasil, Kento Momota turun 26 peringkat dan kini berada di posisi ke-60 ranking BWF per Juli 2023. Rupanya, nasib tragis di ranking BWF juga dialami oleh tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito yang terjun bebas turun ke peringkat 55 BWF.
Penurunan ranking BWF Vito -sapaan akrab Shesar Hiren Rhustavito- imbas kerap absen di sejumlah turnamen karena mengalami cedera pada betisnya. Vito terakhir mentas di All England dan Swiss Open 2023 dan langsung gugur di babak 32 besar.