KLUB bola basket NBA, Golden State Warriors, dilaporkan merekrut point guard veteran, Cory Joseph, dengan kontrak satu tahun. Golden State Warriors mengambil langkah untuk mengontrak point-guard veteran 31 tahun itu dari Detroit Pistons.
Kabar tersebut disampaikan oleh jurnalis ESPN, Adrian Wojnarowski. Menurutnya, Golden State Warriors membutuhkan sosok Cory Joseph sebagai point-guard lapis ketiga di belakang Stephen Curry yang telah berusia 35 tahun dan Chris Paul yang kini berusia 38 tahun.
"Dengan segudang pengalaman di NBA, Cory Joseph yang berusia 31 tahun adalah pemain kedalaman yang tidak menarik namun stabil dan dapat diandalkan untuk Golden State Warriors," tulis laporan Adrian Wojnarowski, sebagaimana dikutip dari Blue Man Hoop, Senin (3/7/2023).
Sebetulnya, niat awal Golden State Warriors adalah untuk mengamankan tanda tangan Ty Jerome dengan kontrak standar setelah pemain 25 tahun itu memainkan 45 pertandingan dalam kesepakatan dua arah musim ini. Namun, situasi itu berubah ketika Ty Jerome menandatangani kontrak dua tahun dengan Cleveland Cavaliers pada Jumat lalu.
Kondisi itu membuat Golden State Warriors sedikit kesulitan, perlu menambahkan point guard di belakang Curry dan Paul dalam tugas penanganan bola/playmaking. Mereka pun menilai Cory Joseph punya hal itu, karena dia seorang veteran NBA 12 tahun dengan performa solid baru-baru ini saat membela Detroit Pistons.
Tercatat, Cory Joseph rata-rata mencetak 19,8 menit dalam 62 pertandingan bersama Detroit Pistons musim ini, rata-rata mencetak 6,9 poin dan 3,5 assist dengan 38,9% dari jarak tiga poin. Tahun sebelumnya, ia memulai 39 pertandingan di Detroit Pistons, dengan rata-rata delapan poin, 2,7 rebound, dan 3,6 assist pada karir tertinggi 41,4% dari dalam.
Meskipun, mungkin ada yang lebih muda dari Cory Joseph dan guard sisi atas yang lebih tinggi tersedia di pasar agen bebas. Namun, Warriors lebih memilih pemain kelahiran Toronto itu karena dapat dipercaya ketika dipanggil kapan saja musim depan.
Cory Joseph akan menjadi pilihan yang stabil dan konsisten jika atau ketika Stephan Curry dan Paul dicadangkan sepanjang musim reguler. Namun, kapasitasnya sebagai penembak tiga poin off-ball - 41,4% pada tangkapan-dan-tembak tiga kali lipat musim ini, tidak boleh diremehkan dan terkadang terbukti berharga bersama Curry atau Paul.
(Nanda Aria)