Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kembali Jadi Ketum KOI, Raja Sapta Oktohari Ingin Bawa Indonesia Berdiri di Panggung Dunia

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 01 Juli 2023 |05:53 WIB
Kembali Jadi Ketum KOI, Raja Sapta Oktohari Ingin Bawa Indonesia Berdiri di Panggung Dunia
Ketum KOI periode 2023-2027, Raja Sapta Oktohari. (Foto: Andhika Khoirul/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) alias NOC Indonesia untuk periode 2023-2027 kembali dipercayakan kepada Raja Sapta Oktohari. Demi membalas kepercayaan itu, pria yang akrab disapa Okto tersebut pun kini memiliki visi dan misi yang dirangkum dalam tagline Berdiri di Panggung Dunia.

Seperti yang diketahui, Okto sudah memimpin KOI sejak periode 2019-2023. Berkat kepemimpinannya yang memuaskan, Okto lantas kembali dipilih untuk memimpin organisasi tersebut hingga 2027 mendatang.

Okto pun ditemani oleh wakilnya, Ismail Ning pada periode 2023-2027 ini. Mereka terpilih secara aklamasi dalam Kongres KOI 2023 yang berlangsung di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 30 Juni 2023.

Selepas dipastikan kembali terpilih, Okto pun menjelaskan visi dan misinya kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia. Dia yakin Indonesia punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk berbicara di pentas dunia olahraga internasional.

Raja Sapta Oktohari kembali terpilih jadi Ketum KOI (Andhika Khoirul/MPI)

"Saya merangkum semuanya (visi dan misi) menjadi satu kalimat yaitu 'Berdiri di Panggung Dunia'," kata Okto, Sabtu (1/7/2023).

"Kenapa berdiri di panggung dunia? Karena kita menyadari Indonesia sebagai negara dengan populasi nomor empat terbesar di dunia tetapi kita belum berdiri pada tempatnya," tambahnya.

"Ini bukan tentang prestasi para atlet aja, tapi termasuk juga pelatih, termasuk juga wasit. Mestinya banyak orang Indonesia yg qualified untuk jadi wasit-wasit internasional," tuturnya.

Mantan promotor tinju itu pun mengungkapkan tantangan untuk bisa berbahasa Inggris bagi para atlet, pelatih dan wasit. Menurutnya hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas mereka.

"Tantangan kedua, bahasa inggris. Orang masih beranggapan bahwa bahasa inggris enggak perlu. Tapi kenyataannya untuk meningkatkan kualitas pelatih, semua modulnya dalam bahasa Inggris atau Prancis. Dan untuk meningkatkan kualitas wasit semua modul dalam bahasa Inggris. Nah itu yg akan kita dorong," jelas Okto.

Raja Sapta Oktohari kembali terpilih jadi Ketum KOI (Andhika Khoirul/MPI)

"Kita akan coba bekerjasama adengan kementerian pendidiian atau kementerian olahraga atau siapapun lah. Supaya bisa mendapatkan beasiswa atau support untuk bahasa Inggris," tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement