"Enggak pernah terpikirkan kalau dampak cederanya Yere begitu berefek terhadap banyak hal," sambung pemain kelahiran Sukabumi tersebut.
"Mungkin momen down-nya disaat kami sudah berusaha sangat keras untuk kemajuan karier kita, tetapi masih gagal atau belum cukup," ujar Pramudya.
"Kalau di masa down gitu biasanya lebih ke introspeksi diri masing-masing," tambah pemain jebolan PB Djarum tersebut.
Tetapi, masa-masa kelam tersebut akhirnya berubah menjadi senyum. Pasalnya, Pramudya/Yeremia sukses merebut medali emas SEA Games 2023 pada pertengahan Mei 2023.
Kerinduan Pramudya/Yeremia untuk naik podium kembali akhirnya bisa terwujud setelah melewati perjalanan berat. Kini, titel SEA Games 2023 menjadi modal penting bagi Pramudya/Yeremia untuk menatap kompetisi level BWF World Tour yang akan dimulai lagi pada pekan ini.
Apalagi pada Mei ini, Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 juga sudah berlangsung. Terdekat, Pramudya/Yeremia pun bersiap berlaga di ajang Malaysia Masters 2023 yang akan bergulir mulai besok hari.
(Djanti Virantika)