Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Diganjar Kartu Merah hingga Hitam, Nomor 1 Terjadi di Ajang Olimpiade

Reinaldy Darius , Jurnalis-Selasa, 25 April 2023 |08:03 WIB
3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Diganjar Kartu Merah hingga Hitam, Nomor 1 Terjadi di Ajang Olimpiade
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pernah merasakan kartu merah dalam kariernya (Foto: PBSI)
A
A
A

SEBANYAK 3 pebulu tangkis Indonesia yang pernah diganjar kartu merah hingga hitam. Salah satu di antaranya terjadi di pentas Olimpiade.

Permainan bulu tangkis juga mengenal sistem pemberian kartu sebagai bentuk hukuman layaknya sepakbola. Ada kartu kuning dan kartu merah yang hukumannya disesuaikan dengan tingkat pelanggaran.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Kartu kuning adalah peringatan pertama sedangkan kartu merah adalah peringatan untuk pelanggaran berat atau berulang. Namun, bulu tangkis juga mengenal hukuman kartu hitam.

Kartu hitam adalah peringatan terakhir. Jika diberikan kartu ini, maka seorang pemain langsung didiskualifikasi dari lapangan dan dengan demikian, sang lawan akan otomatis memenangkan laga.

Dalam sejarahnya, ada tiga pebulu tangkis Indonesia yang pernah diganjar hukuman kartu merah hingga hitam. Siapa saja mereka? Simak pembahasan berikut ini.

3. Tommy Sugiarto

Tommy Sugiarto

Tommy Sugiarto merasakan kartu merah ketika tampil di ajang All England 2019. Pada saat itu, tunggal putra Indonesia itu bersua dengan Huang Yuxiang asal China.

Tommy diberikan kartu merah karena sempat memprotes keputusan wasit. Namun, pada akhirnya Tommy sukses menang dengan skor 22-24, 21-17, dan 21-16.

2. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya juga pernah merasakan kartu merah. Hal itu terjadi ketika mereka bertanding di All England 2019 silam kala bersua Liu Cheng/Zhang Nan asal China.

Marcus diganjar kartu merah karena dianggap mengulur waktu saat terlambat masuk lapangan jelang gim kedua. Karena hukuman tersebut, poin gratis pun diberikan kepada sang lawan.

Marcus/Kevin pada akhirnya takluk dari pasangan China pada saat itu. Liu Cheng/Zhang Nan melenggang ke babak berikutnya di All England 2019 dengan kemenangan 21-19, 20-22, dan 21-17.

1. Greysia Polii/Meiliani Jauhari

Greysia Polii/Meiliana Jauhari

Jauh sebelum menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii pernah mengalami momen pahit pada ajng yang sama di London 2012. Saat itu, dia berpasangan dengan Meiliani Jauhari.

Nahas bagi Greysia Polii, dia mendapatkan kartu hitam karena dianggap bermain tidak serius dan ingin kalah. Dengan kartu hitam tersebut, Greysia/Meiliani pun langsung didiskualifikasi.

Sembilan tahun berselang, Greysia sukses menebusnya dengan meraih emas di Tokyo 2020 pada musim panas 2021. Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia sukses merebut emas sebelum pensiun pada Juni 2022.

(Reinaldy Darius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement