“Kombinasi dari peningkatan olahraga, perubahan besar dalam performa mobil, teknologi baterai yang mutakhir dan inovasi dari Attack Charge akan membuat balapan kami lebih kompetitif dan menghibur sambil menampilkan masa depan untuk pengembangan EV,” sambungnya.
“Ini adalah inti dari apa yang ingin dicapai oleh Formula E dan kami tidak sabar untuk melihat generasi baru ini menjadi nyata di musim kesembilan ini,” jelas Jamie Reigle.
Selain itu, Formula E 2023 juga menjadi kesempatan bagi para pembalap pemula untuk tampil mengesankan. Pasalnya, setiap tim harus menyelesaikan setidaknya dua sesi Latihan Bebas 1 selama musim ini dengan pembalap yang belum pernah berkompetisi di kejuaraan ini.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap pemula untuk merasakan kualitas unik dari balap Formula E dan berkontribusi pada kemajuan tim. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Alberto Longo, Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E.
Nah, sederet aturan baru Formula E 2023 itu tentunya penting diketahui para pencinta ajang balap Formula E. Sebab, balapan Formula E 2023 akan segera hadir di Jakarta, tepatnya akan dihelat pada 3-4 Juni 2023.
(Djanti Virantika)