“Pengembangan olahraga juga kita melakukan scouting dari sisi berbasis pendidikan dari SD-Universitas digalakan liganya, di beberapa cabor. Dan juga sistem regional juga diadakannya liga tarkam (Antarkampung). Agar menaikan antusiasme masyarakat,” lanjut Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito juga mempunyai cita-cita untuk mendongkrak industri olahraga dan sportainment (kombinasi olahraga dan hiburan). Salah satu contoh untuk mewujudkan cita-cita itu, kata Menpora Dito, adalah menjalin kerjasama dengan pihak luar.
“Target saya melahirkan sistem sport industri lebih massif, sportainmentnya juga. Jadi dari segi SDM-nya, knowledge nya juga. Kita ingin mengadakan pertemuan dengan liga asing dengan kita, supaya bisa belajar. Itu bisa menjadi kan lebih fanatik olahraga,” sambung Dito.
Dari sisi kepemudaan, Menpora Dito mengatakan akan menggenjot geliat usaha anak muda. Namun, fokusnya bukan hanya itu. Menteri kelahiran Jakarta itu juga menginginkan pemuda menjadi professional dalam bidangnya masing-masing.
“Dari sisi kepemudaan, fokus kita itu pembinaan pemuda di arah yang entrepreneur dan juga segi profesi, jadi tidak hanya mengajari orang cara membuat usaha, tetapi kita juga harus melahirkan dan meniatkan anak muda seusia kita jadi dokter hebat, pengacara hebat, bahkan relawan yang hebat,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)