Pada satu momen, pukulan pemain Jepang mengenai wajah Yeremia, yang membuatnya tertunduk kesakitan. Alih-alih merasa khawatir seperti yang dilakukan pemain Jepang, Pramudya hanya melihat sejenak dan berjalan melewati tandemnya itu.
Bahkan saat Yeremia menuju ke pinggir lapangan, Pramudya tampak tidak menghiraukan sedikitpun. Melihat kejadian tersebut, badminton lovers Tanah Air berspekulasi.
Badminton Lovers melihat pasangan ini sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana mungkin untuk lawan lebih peduli dibanding rekannya sendiri. Badminton lovers juga menduga jika, aksi saling cuek dan tanpa komunikasi diantara Pram dan Yere menjadi penyebab utama keduanya gagal.
Setelah dari Spain Masters, Pramudya/Yeremia juga turut serta di Orleans Masters 2023. Sayangnya, Pramudya/Yeremia kembali gagal dan harus puas mencapai babak 16 besar setelah kalah dari pasangan Prancis, Julien Maio/William Villager 19-21, 21-17, dan 20-22.
(Hakiki Tertiari )