Saking kesalnya, Mogensen menyebut jika penurunan performa mereka bukanlah karena penyakit yang diderita Mogensen. Melainkan karena Mathias Boe juga sudah tidak prima.
"Saya tidak memiliki rencana berpisah dengan Boe. Dia juga bukan seorang dokter. Pihak rumah sakit sudah mengatakan saya sehat dan tidak ada lagi masalah di otak saya," ujar Carsten Mogensen menanggapi ungkapan Boe.
"Kalau memang saya tidak bisa bermain dengan baik setelah operasi, rasanya dia lupa kalau kami pernah menjadi ganda putra nomor 1 dunia dan menjuarai berbagai Super Series setelah saya operasi," sambungnya.
Hal itu membuat media memberitakan mereka berada dalam hubungan yang kurang baik. Tidak lama berselang, Boe pun memberikan klarifikasi dengan mengatakan jika mereka baik-baik saja dan mereka siap untuk kembali berlatih.
Namun meski telah mengklarifikasi, hal itu sekan membuktikan jika Mathias Boe adalah sosok yang arogan dan sangat ambisius. Tidak sepantasnya Boe mengatakan hal yang berkaitan dengan penyakit rekannya.
Hal ini lantaran, belum tentu Boe akan dapat mencapai titik setinggi yang ia capai saat berduet dengan rekannya, Carsten Mogensen. Itulah kisah pengkhianatan pebulutangkis Denmark, Mathias Boe atas mantan rekan duetnya Carsten Mogensen.
(Dimas Khaidar)