MANTAN tunggal putra Pelatnas PBSI, Ihsan Maulana Mustofa, menyesal tidak menelefon “sang adik”, Syabda Perkasa Belawa, sebelum meninggal dunia. Meski bukan adik kandung (ditengarai sebagai sepupu), Syabda Perkasa dianggap Ihsan Maulana Mustofa bagaikan adik sendiri.
Kabar duka menghampiri dunia bulu tangkis Indonesia pada Senin, (20/3/2023) pagi WIB. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Tol Pemalang, Jawa Tengah.
Mobil yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa menabrak truk yang ada di depannya. Alhasil, Syabda Perkasa Belawa yang sempat dilarikan ke rumah sakit nyawanya tidak tertolong lagi.
Kepergian Syabda Perkasa Belawa begitu disesali Ihsan Maulana Mustofa. Sekadar diketahui, Ihsan Maulana Mustofa dan Syabda Perkasa Belawa berasal dari klub yang sama, PB Djarum.
Syabda Perkasa Belawa kerap berlatih dengan Ihsan Maulana Mustofa yang secara usia terpaut enam tahun. Ihsan pun tak bisa menutup kekecewaannya setelah tahu Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia.
“Ya Allah deeekk…Pantesan gue dari kemaren liatin foto lu. Pengen telefon, nyesel!!! Kenapa gue enggak telefon dek,” tulis Ihsan Maulana Musfota di stories Instagram-nya, @ihsan_maulanamustofaa.