KISAH luar biasa pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, raih medali BWF World Championship bareng 3 pebulu tangkis berbeda menarik untuk dikulik. Ya, Babah Ahsan -panggilan Mohammad Ahsan- bisa dibilang salah satu pebulu tangkis yang sering gonta-ganti pasangan.
Meski demikian, Mohammad Ahsan memilki pencapaian yang luar biasa di sektor ganda putra. Tercatat, pebulu tangkis andalan Tanah Air berusia 35 tahun itu memiliki rekor karier di ganda putra yakni 470 menang dan 203 kalah.
Kendati sudah tak muda lagi, Mohammad Ahsan masih aktif bermain dan menjadi jagoan Indonesia di nomor ganda putra. Peringkat tertinggi Mohammad Ahsan di ganda putra adalah ranking 1 dunia bersama Hendra Setiawan pada 21 November 2013.
Sebelumnya, Mohammad Ahsan juga pernah berduet dengan Bona Septano pada 9 Agustus 2012 dan menempati ranking 5 dunia. Selain itu, Babah Ahsan juga pernah bertengger di ranking 13 dunia bersama Rian Agung Saputro pada 23 November 2017.
Adapun untuk peringkat saat ini, Mohammad Ahsan berada di ranking 3 dunia bersama Hendra Setiawan terhitung pada 14 Februari 2023. Menariknya, Mohammad Ahsan juga berhasil meraih medali BWF World Championship bareng 3 pebulu tangkis di atas.
Mohammad Ahsan mengawali kiprahnya denga bergabung klub PB Djarum sejak tahun 2007. Hal itu membuka peluang Babah Ahsan untuk bergabung dengan tim bulu tangkis Indonesia hingga akhirnya ia implementasikan pada pertengahan tahun 2008.
Berpasangan dengan Bona Septano, Mohammad Ahsan berhasil meraih medali perunggu di BWF World Championship 2011. Kala itu, mereka kalah dari pasangan Korea Selatan yakni Ko Sung Hyun/Yoo Yeon-seong dengan skor 19-21, 17-21.
BACA JUGA:Saat Mohammad Ahsan Tunjukkan Skill Tarkamnya yang Bikin Pebulu Tangkis asal China Heran dan Bingung
Pada saat itu juga, Mohammad Ahsan/Bona Septano menempati peringkat keenam di Peringkat Dunia BWF. Tentunya, itu merupakan pencapaian Babah Ahsan yang luar biasa di awal-awal perjalanannya.