Usai Sikat Alexander Volkanovski, Islam Makhachev Sebut Dirinya Petarung Terbaik Dunia!
PERTH – Bagi Islam Makhachev, kemenangan atas Alexander Volkanovski di UFC 284 tak hanya sekadar merebut gelar kelas bulu saja. Bagi pria asal Rusia itu, mengalahkan Volkanovski berarti dirinya kini menjadi petarung terbaik di dunia.
Makhachev berhasil meraih kemenangan atas The Great –julukan Volkanovski- dalam pertarungan UFC 284 yang berlangsung di Perth, Australia, pada akhir pekan lalu. Lewat pertarungan yang ketat selama lima ronde dia berhasil mengalahkan juara kelas bulu UFC itu lewat kemenangan mutlak dengan skor akhir 48-47, 48-47 dan 49-46.
Bagi petarung berusia 31 tahun itum hasil positif tersebut membuatnya kini mencatatkan 12 kemenangan beruntun. Selain itu, Makhachev juga sukses mempertahankan gelar juara kelas ringannya untuk kali pertama sejak menggenggamnya pada akhir tahun lalu.
Makhachev pun mengatakan bahwa kesuksesannya menghajar bintang asal Australia tersebut membuatnya kini menyandang status sebagai petarung terbaik di dunia. Dia sangat senang karena itu merupakan impiannya sejak kecil.
“Tidak masalah bagaimana saya menang hari ini, sekarang saya bukan hanya juara, saya petarung terbaik di dunia. Saya sangat senang,” kata Makhachev dilansir dari BJPENN, Rabu (15/2/2023).
“Sekarang orang akan memanggil saya bukan hanya jagoan, tapi 'petarung terbaik di dunia.' Ini adalah impian saya, dan tidak peduli bagaimana saya menang, saya sangat senang,” tambahnya.
“Kami bertarung bukan untuk sabuk, tapi untuk siapa yang akan menjadi petarung terbaik di dunia. Itu sebabnya itu adalah pertarungan yang sulit,” tuturnya.
Volkanovski sendiri masih tak terima dirinya dikalahkan oleh Makhachev karena menurutnya dia lebih pantas untuk menang. Alhasil, dia ingin menantang rivalnya itu untuk melakukan pertanidngan ulang alias rematch.
Wajar memang jika Volkanovski sakit hati hati. Sebab Makhachev memberikan kekalahan pertama untuk Volkanovski.
Bahkan, hasil itu sekaligus menyudahi 22 rekor kemenangan beruntun yang dicatatkan oleh Volkanovski.
(Djanti Virantika)
