Hasil itu didapat Syabda setelah melibas wakil Malaysia, Justin Hoh, di partai final. Laga itu dimenangkannya lewat pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 18-21, 21-12, dan 22-20.
Dengan titel tersebut, ranking pemain berusia 21 tahun itu pun meroket sangat tinggi. Dia sukses melesat 29 peringkat untuk duduk di ranking 88 dunia dengan koleksi 16.680 poin.
Pemain kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 itu pun mengaku senang bisa menjadi yang terbaik di Iran. Menurutnya, titel tersebut menjadi batu loncatan untuknya agar bisa terus mendekat ke peringkat atas dunia.
Setelah ini, Syabda bakal mentas di ajang China Masters 2023. Turnamen Super 100 itu dijadwalkan berlangsung di Ruichang, China, pada 14-19 Maret, bersamaan dengan gelaran All England 2023.
(Djanti Virantika)