Share

Cal Crutchlow Berharap Ada Lebih Banyak Pembalap Inggris yang Bersaing di MotoGP

Cikal Bintang, Jurnalis · Sabtu 17 Desember 2022 08:21 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 17 38 2728908 cal-cruthlow-berharap-ada-lebih-banyak-pembalap-inggris-yang-bersaing-di-motogp-lm7vOFVugl.jpg Cal Crutchlow berharap ada lebih banyak pembalap asal Inggris di MotoGP (Foto: MotoGP)

CAL Crutchlow berharap ada lebih banyak pembalap Inggris yang bersaing di MotoGP. Sang pembalap penguji Yamaha mengeluhkan proses panjang bagi para pembalap Inggris untuk merangkak ke kelas teratas.

Crutchlow hanya salah satu dari sedikit pembalap Inggris yang berpengalaman di MotoGP pada saat ini. Namun pada usia 37 tahun, dia tak lagi menjadi pilihan utama. Melainkan hanya sebagai pembalap penguji sekaligus cadangan.

Cal Crutchlow

Minimnya partisipasi pembalap Inggris dalam kejuaraan membuat Crutchlow mengeluh. Menurut Cructhlow, pembalap Inggris seharusnya mendapatkan kesempatan lebih mengingat banyak talenta yang berbakat.

“Setiap orang (Inggris) harus mendapatkan kesempatan dan mencobanya. Kami sudah memiliki beberapa pebalap top di kejuaraan, tapi belum ada yang berhasil mencapai puncak di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir," kata Crutchlow dilansir dari Speedweek, Sabtu (17/12/2022).

“Sayang sekali karena kami pantas mendapatkan lebih banyak kesuksesan dengan sejarah kami di motorsport Inggris. Tapi banyak yang tidak diberi kesempatan,” sambungnya.

Pembalap Inggris terakhir yang mampu memenangkan MotoGP adalah Barry Sheene, yang membela Suzuki pada 1977. Setelah itu, Britania Raya belum bisa menggoreskan gelar lagi di kelas teratas ajang adu cepat kuda besi.

Follow Berita Okezone di Google News

Crutchlow melanjutkan, sejatinya ada ajang yang menyaring para pembalap berbakat di Inggris. Namun demikian, masalah seleksi yang terlalu panjang sebelum menuju MotoGP membuat talenta tersebut meredup.

Cal Crutchlow

“Jika Anda melihat British Talent Cup, Anda dapat melihat bahwa mereka bekerja dengan baik di sana. Ada banyak pebalap berbakat di sana, saya menyukai beberapa pebalap dari sana,” ujar Crutchlow.

“Para pembalap ada di sana, mereka cepat dan memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi sukses. Tapi masalahnya adalah membawa mereka ke MotoGP. Pada saat anak laki-laki mencapai usia tertentu, semuanya sudah terlambat. Lihatlah Marc (Marquez), di mana dia saat berusia 19 atau 20 tahun, itu sangat sulit,” pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini