DUCATI disebut bisa menimbulkan masalah di MotoGP lewat dominasinya. Namun, pembalap Mooney VR46, Luca Marini menegaskan jika dominasi tersebut tidak akan membuat masalah apapun meski mereka menjuarai balap motor terelit di dunia itu dalam beberapa musim ke depan.
Sebagaimana diketahui, Ducati sukses merajai MotoGP 2022 usai Francesco Bagnaia menjadi juara. Tak hanya itu, Ducati juga berhasil menyabet dua penghargaan lainnya yakni konstruktor dan juga tim.
Namun, itu bukan satu-satunya alasan mengapa edisi 2022 ini merupakan musim terbaik dalam sejarah Ducati. Sebab, dalam 20 balapan musim ini, mereka sukses mengumpulkan total 32 podium dengan tujuh pembalap berbeda (10 dari Bagnaia, 7 Jack Miller, 6 Enea Bastianini, 4 Johann Zarco, 4 Jorge Martin dan 1 Marco Bezzecchi), termasuk 12 kemenangan (7 Bagnaia, 4 Bastianini dan 1 Miller).
Tak hanya itu, catatan tim Borgo Panigale pun sangat impresif di MotoGP 2022, yakni 16 pole position dengan tujuh pembalap berbeda (5 Martin, 5 Bagnaia, 2 Zarco, 1 Miller, 1 Di Giannantonio, 1 Bastianini dan 1 Bezzecchi). Lalu, setidaknya satu pembalap Ducati naik podium dalam 26 balapan MotoGP terakhir dan bahkan ada 40 balapan di mana setidaknya satu Desmosedici GP selalu start dari barisan terdepan.
Namun, kesuksesan itu tak lepas dari banyaknya pembalap yang diturunkan Ducati musim ini, yakni delapan rider yang terdiri dari empat tim (2 Ducati Lenovo, 2 Pramac Ducati, 2 Ducati Gresini dan 2 Ducati Mooney VR46). Jumlah tersebut pun tak berubah musim depan sehingga terdapat 36 persen rider Ducati dari 22 pembalap yang bersaing di MotoGP 2023.
Banyaknya pembalap Ducati itu pun sempat membuat beberapa pembalap melontarkan kritik. Salah satunya adalah jagoan Repsol Honda, Marc Marquez, yang memberikan sindiran dengan menyebut MotoGP sebagai Piala Ducati.
Oleh karena itu, tampaknya ada peluang jika Ducati terus mendominasi dalam waktu yang lama di MotoGP, maka tim-tim lain bakal melakukan protes sehingga menimbulkan masalah. Akan tetapi, Marini yakin hal itu tak akan terjadi karena berkaca dari kesuksesan Honda, yang merajai MotoGP dalam satu dekade terakhir dengan enam gelar juara yang diraih The Baby Alien -julukan Marquez, yang tak diprotes oleh siapapun.
Follow Berita Okezone di Google News