JAKARTA – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, sukses menyabet gelar juara di ajang Hylo Open 2022. Rehan pun menilai gelar juara ini jadi bukti bahwa ganda campuran Indonesia tidak lemah.
Seperti diketahui, sektor ganda campuran Indonesia bisa dibilang minim prestasi sepeninggal Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Mereka masing-masing pensiun pada 2020 dan 2019.
Kemudian, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga bermain kurang konsisten masa-masa terakhir mereka di Pelatnas PBSI. Kini, kedua pasangan itu pun sudah terdegradasi dari Pelatnas.
Pasangan-pasangan muda yang menghuni pelatnas pun masih belum bisa konsisten berada di level tertinggi. Alhasil, ganda campuran Indonesia seperti kehilangan taringnya karena tak mampu berbicara banyak di level internasional.
BACA JUGA: Rehan Naufal/Lisa Ayu Ogah Terbebani dengan Sorotan Lebih Usai Sabet Gelar Juara Hylo Open 2022
Akan tetapi, Rehan/Lisa berhasil melepas dahaga gelar yang ditahan ganda campuran Indonesia dengan menjuarai Hylo Open 2022. Terakhir kali duet campuran Tanah Air yang juara sebelum itu adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ajang Spain Masters pada Mei 2021.
Oleh karena itu, Rehan menilai gelar tersebut menjadi pembuktian bahwa ganda campuran Indonesia tidak lemah. Menurutnya, hal itu bisa menjadi pemantik bagi rekan-rekannya untuk membuktikan diri lewat semua proses yang telah mereka jalani.
Follow Berita Okezone di Google News