“Saya tidak pernah menjadi rekan satu tim yang buruk. Saya selalu menolong dan tim tahu jika saya selalu mengutamakan tim. Karena pada akhirnya, ini adalah hasil kerja tim. Kami sudah belajar, serta harus sedikit lebih terbuka dan berkomunikasi lebih baik,” ujarnya.
Pembalap berpaspor Belanda itu menyebut jika sebelumnya Red Bull tak memberikan instruksikan bakal bertukar tempat. Dia bahkan baru mengetahuinya pada putaran terakhir.
“Ketika datang ke Brasil, saya hanya berpikir akan balapan sebaik mungkin. Terjadi miskomunikasi pada Sabtu dan Minggu, serta tidak ada indikasi akan bertukar posisi atau semacamnya. Hal itu terjadi di putaran terakhir lewat radio,” pungkas Verstappen.
(Reinaldy Darius)