“Seseorang membuat keputusan agar hasil itu menjadi seperti itu pada dasarnya,” lanjutnya dikutip laman Crash, Rabu (16/11/2022).
“Ada kesamaan rasa sakit saat kalah di tahun 2007. Selama 17 detik terakhir kehilangan kejuaraan itu atau tiga lap terakhir, pada dasarnya saya kalah. Dan kemudian melewati garis selama 17 detik lagi atau apa pun itu, (saya) masih kehilangan kejuaraan,” lanjutnya.
“Itu adalah tahun yang luar biasa bagi Felipe (Massa) dan bagi saya, bagian yang paling mengesankan sepanjang tahun adalah di akhir tahun, bagaimana dia berdiri di podium dengan bangga dan bermartabat,” tambah Hamilton.
"Dan dia seorang juara di mata saya, Anda tahu, itu untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari sekedar memenangkan kejuaraan,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)