Kisah Atlet Golf asal Amerika Serikat Kehilangan Rahangnya Setelah Meminum Lebih dari 1400 Botol Air Radioaktif

Byers sempat merasakan adanya perubahan pada tubuhnya setelah menenggak beberapa dosis Radithor. Karena itulah, ia mulai menenggak sebotol Radithor setiap 24 jam.

Setahun berselang, Byers terus menambahkan dosisnya hingga tiga botol perhari. Nahasnya, pada 1931 rahang Byers meleleh karena tak sanggup menahan zat berbahaya itu lagi.

Kandungan Radithor tak hanya melelehkan rahang, namun juga organ dalamnya menjadi bermasalah. Anehnya, Byers merasa baik-baik saja dan tidak merasa sakit saat rahangnya meleleh.

Tim medis sempat berusaha untuk mengganti rahang Byers, namun hal itu tentu terlambat karena Byers telah mengkonsumsi lebih dari 1.400 botol Radithor. Ia pun meninggal pada 1932.

Radithor sendiri merupakan zat radioaktif yang sangat tinggi. Obat ini dibuat oleh William JA Baily dan diproduksi di New Jersey.

Bailey dan timnya melakukan eksperimen dengan radium dan berkesimpulan jika dosis yang sangat kecil ketika disuling dengan air akan bermanfaat bagi manusia.

Maka dari itu, obat tersebut pernah dijual dipasaran Amerika pada 1918. Namun, sejak kasus Byers mencuat, Bailey menutup perusahaannya.

Demikian Kisah Atlet Golf Asal Amerika Serikat Kehilangan Rahangnya Setelah Meminum Lebih dari 1400 Botol Air Radioaktif.

(Rivan Nasri Rachman)