Leclerc menjelaskan kegagalan menjadi juara di F1 2022 dipengaruhi banyak faktor. Namun kesalahan di musim ini, bisa menjadi pelajaran berharga untuk bisa mengalahkan Verstappen dan Red Bull musim depan.
“Melihat kembali musim, tidak hanya degradasi ban, ada juga kesalahan, strategi dan komunikasi dan manajemen ban adalah salah satunya. Dan sekali lagi kami mencoba memanfaatkan beberapa balapan terakhir untuk memberi Max dan Red Bull tahun depan untuk menantang kejuaraan," sambung Leclerc.
Pembalap berusia 25 tahun itu pun menilai Ferrari bakal bekerja keras untuk tampil kompetitif di musim depan. Leclerc pun optimis bisa ramaikan persaingan gelar juara F1 2023.
"Tapi saya yakin kami bisa melakukannya karena saya tahu seberapa keras kami bekerja dan saya yakin kami menuju ke arah yang benar," imbuh pembalap asal Monako tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)