AUSTIN - Formula One (F1) 2022 menjadi musim yang sulit dilupakan untuk pembalap Scuderi Ferrari, Charles Leclerc. Sempat diunggulkan di awal musim, Leclerc justru tampil melempem hingga akhirnya kalah saing dengan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen yang sukses mengunci gelar juara F1 2022.
Kendati demikian, Leclerc mengaku belajar banyak dari balapan musim ini. Leclerc percaya takkan mengulangi kesalahan lagi di tahun depan dan karena itu ia pun cukup percaya diri bisa bersaing kembali memperebutkan gelar juara di F1 2023.
Sebagaimana diketahui, Leclerc gagal menjadi juara F1 2022. Gelar itu diraih Max Verstappen yang sekalgus membuat pembalap Red Bull itu berhasil mendapatkan gelar keduanya secara beruntun. Meski menyisakan tiga balapan lagi, sejauh ini Leclerc sudah tertinggal 124 poin dari Verstappen di puncak klasemen.
Terbaru Leclerc gagal menghentikan dominasi Verstappen di F1 GP Amerika, pada Senin 23 Oktober 2022 dini hari WIB. Pembalap asal Monako itu harus puas menempati posisi ketiga, sedangkan Verstappen meraih kemenangan ke-13 di musim ini.
Meski gagal mendapatkan kemenangan, Leclerc melihat kecepatan mobilnya yang mulai ada peningkatan. Menurutnya mobil Ferrari sangat cepat dalam satu putaran dan berada di level yang sama dengan Red Bull.
"Dalam satu putaran kami sangat kuat dan menurut saya kami berada di level yang sama dengan Red Bull," kata Leclerc dilansir dari Motorsport-Total, Selasa (25/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News