Toto Wolff berdalih dengan menyebutkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pencapaian selama ini murni kehebatan para pekerja di timnya. Kemurnian itu tidak membuat seluruh tim bisa juara setiap tahunnya.
Pria berkebangsaan Austria itu menyimpulkan bahwa pencapaian tim Mercedes bukanlah hasil mistis. Menurutnya, pencapaian di tahun ini adalah realistis.
“Secara realistis, dan kami telah membicarakannya beberapa tahun terakhir, setiap seri berakhir suatu hari,” ucap Toto Wolff.
"Tidak ada tim yang memenangkan setiap kejuaraan dunia selama hidupnya, dan itu telah terjadi,” lanjutnya.
"Kami juga memiliki orang-orang hebat, peralatan, infrastruktur, sumber daya keuangan, dan yang salah adalah cara kerja mobil. Di satu sisi, ini memberi kami kepercayaan diri untuk menyelesaikannya lagi,” terangnya.
Terlepas dari hal balapan F1 2022 masih tersisa empat seri lagi. Terdekat Lewis Hamilton dan pembalap lain bakal kembali melintas di seri Amerika Serikat pada Senin 24 Oktober 2022 dini hari WIB.
(Hakiki Tertiari )